LEMBAR
PERSIAPAN MENYULUH
1. Mata
Latihan : Pengolahan hasil
perikanan
2. TIU : Peserta dapat mengetahui cara menghilangkan duri
pada
ikan bandeng
3. Pokok Bahasan :
Teknik menghilangkan duri ikan bandeng
4. Materi : Pengenalan ikan
bandeng
Persiapan
alat dan bahan
Demonstrasi cara menghilangkan duri ikan bandeng
5. TIK : Sasaran
mengetahui teknik menghilangkan duri
bandeng
Sasaran mampu mempraktekan cara
menghilangkan duri bandeng yang baik dan benar
6. Penyuluh : Irpan Setiawan
7. Peserta : Taruna Sekolah
Tinggi Perikanan
8. Waktu : 1 jam
9. Tempat
: Ruang Kelas Sekolah Tinggi
Perikanan Bogor
10. Metode : Ceramah
dan Demonstrasi cara
11. Hari/
Tanggal : Jumat,
14 Maret 2014
12. Media
yang digunakan : Leaflet
Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
Waktu (Menit)
|
1.
2.
3.
4.
|
Pendahuluan
Penyampaian materi
·
Pengenalan ikan bandeng
·
Persiapan alat dan bahan
·
Demonstrasi cara menghilangkan duri
ikan bandeng
Diskusi
penutup
|
5 menit
5 menit
5 menit
30 menit
10 menit
5 menit
|
Informasi Pokok
Bandeng adalah ikan
pangan populer di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang
masih ada dalam familia Chanidae bersama enam genus tambahan dilaporkan
pernah ada dan sudah punah.
Ikan Bandeng hidup di
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan cenderung berkawanan di sekitar
pesisir dan pulau pulau dengan terumbu koral. Ikan yang muda dan baru menetas
hidup di laut selama 2–3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau berair
payau, dan kadangkala danau-danau berair asin. Bandeng baru kembali ke laut
jika sudah dewasa dan bisa berkembang biak kembali.
Sejak lama bandeng
dipercaya bisa meningkatkan kesehatan otak anak. sayangnya tingkat konsumsi
ikan di indonesia masih sangat rendah yakni rata rata dibawah 30 kg per orang.
jauh dibanding Jepang.
Protein bandeng cukup
tinggi. Kondisi ini menjadikan bandeng sangat mudah dicerna dan baik dikonsumsi
oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara
kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro.
Ikan-ikanan termasuk
bandeng ini rendah kolesterol. Lemak jenuh merupakan salah satu pemicu
tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin
mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal
penyakit jantung koroner
Bandeng juga mengandung asam lemak omega-3. Asam
lemak ini dapat mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga
mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah jantung koroner.
Asam lemak bandeng ini
juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol
darah. Mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta
berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf.
Sebagai
bahan pangan, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang
sangat baik dan prospektif. Ikan juga mengandung asam lemak, terutama Omega-3,
yang sangat penting artinya bagi kesehatan dan perkembangan otak bayi untuk
potensi kecerdasannya.
Keunggulan
utama protein ikan dibandingkan dengan produk lainnya adalah kelengkapan
komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna.
Informasi Penunjang
Klasifikasi
ikan bandeng menurut Gumilar, 2008 :
·
Kingdom : Animalia
·
Filum : Chordata
·
Sub filum : Vertebrata
·
Super kelas : Pisces
·
Kelas : Osteichthyes
·
Ordo : Malacopterygii
·
Famili : Chanidae
·
Genus : Chanos
·
Species : Chanos
chanos Fork
Bau lumpur pada bandeng
banyak dialami pada bandeng yang diambil dari tambak. Bandeng yang dipelihara
di karamba hampir tidak berbau. Penyebab gejala bau lumpur adalah beberapa
plankton Cyanobacteria, terutama dari
genus Oscillatoria, Symloca, dan Lyngbia,
yang menghasilkan geosmin. Apabila ikan tinggal di tempat yang kaya geosmin
atau memakan plankton ini, dagingnya akan memiliki cita rasa tanah.
Bau lumpur dapat diatasi
paling tidak dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan memelihara ikan selama
7—14 hari dalam air mengalir bebas biosmin sebelum dijual. Cara kedua adalah
dengan perlakuan pemberian asam tertentu.
Teknologi Tepat Guna
Membuat Bandeng Tanpa Duri
Daging bandeng sangat
lezat. Namun, saat disantap jadi merepotkan karena durinya. Selama ini,untuk
menikmati bandeng tanpa terganggu duri dengan cara dipresto. Kini ada produk
bandeng tanpa duri dan tanpa dipresto. Untuk menghilangkan duri bandeng yang
begitu banyak dan terpencar letaknya, ternyata cara satu-satunya adalah
dicabuti satu per satu.
Produk ini memiliki
prospek yang bagus. Pesanan terus mengalir untuk menyuplai supermarket di
Jakarta dan sekitarnya bahkan diekspor ke Amerika Serikat. Bandeng tanpa duri
yang pertama kali di Semarang bahkan mungkin di Indonesia. Produk semacam ini
sudah sangat terkenal di luar negeri utamanya Eropa dan Amerika serikat.
Kebanyakan negara tersebut mengimpor dari Philipina dan Thailand.
Pengolahan bandeng tanpa
duri merupakan salah satu proses pengolahan diversifikasi produk perikanan,
terutama produk perikanan dari bahan baku ikan bandeng. Adapun cara
Pengolahannya cukup sederhana.
Jika bandeng mempunyai
cita rasa yang spesifik dan banyak digemari oleh masyarakat banyak namun dibalik
prospek tersebut ikan bandeng mempunyai kelemahan yaitu terdapatnya duri-duri
yang banyak yang tersebar diseluruh bagian daging. Untuk mengantisipasi dari
kendala-kendala diatas maka proses pengolahan bandeng tanpa duri merupakan
altematif yang sangat tepat.
Berikut cara pengolahan bandeng tanpa duri :
Bahan :
·
Ikan bandeng segar
·
Air
·
Es
Alat :
·
Kantong Plastik
·
Talenan
·
Pisau
·
Pinset
·
Bak pencucian
·
Alat pembuang sisik
·
Wadah plastic
·
Timbangan
Langkah Kerja :
v Pembuangan Sisik
Apabila pengolahan
Bandeng tanpa duri ini untuk kepertingan pengolahan lanjutan yang masih
memerlukan adanya sisik, maka pembuangan sisik tidak dilakukan. Apabila dalam
pengolahan lanjutan tidak diperlukan adanya sisik maka cara pembuangan sisik
dengan dikerok dari pangkal ekomya menuju ke bagian kepala dengan alat pisau
atau pembuang sisik (khusus).
v Pembelahan (Fillet)
Teknik pembelahan dengan
cara menyayat bagian punggung ikan dengan menggunakan alat pisau. Penyayatan
dimulai dari bagian ekor sampai dengan membelah kepala dan selanjutnya
pembuangan isi perut serta insang.
v Pencucian
Ikan yang telah
difi llet dicuci bersih dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan
sisa darah, lemak maupun kotoran yang masih menempel.
v Pembuangan Duri
Buang tulang punggung
dengan menggunakan pisau dari bagian ekor hingga bagian kepala. Cabut tulang-tulang
dari permukaan dinding perut, pada bagian perut terdapat 16 pasang tulang
besar. Buat irisan memanjang pada guratan daging punggung bagian tengah dan
bagian perut dengan menggunakan ujung pisau. Irisan dilakukan dengan hati-hati
agar duri-duri tidak terputus, selanjutnya pencabutan duri dilakukan dengan
cara memasukkan ujung pinset pada bagian irisan tersebut, kemudian dilakukan
pencabutan satu persatu.
Pada bagian punggung
terdapat 42 pasang duri bercabang yang berada di dalam daging dekat kulit luar.
Sepanjang lateral line terdapat 12 pasang duri cabang, sedangkan di bagian
perut terdapat 12 pasang duri. Rendemen ikan bandeng yang telah dibuang durinya
sebesar 70-80%.
Susunan Duri Ikan
Bandeng
v Pengemasan
Agar mempunyai daya awet
yang lebih lama maka ikan bandeng segera mungkin didinginkan dengan menyimpan
ke dalam wadah dan diberi es. Untuk menjaga agar ikan tidak berkontak langsung
dengan es maka ikan dimasukkan ke dalam kantong plastik yang ditutup dengan
sealer (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar