Blogger Widgets
Tampilkan postingan dengan label Karawang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karawang. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Juni 2011

wisatakarawang


San Diego Hill Karawang Tempat Pemakaman Terindah Se-Indonesia


Tempat pemakaman atau tempat peristirahatan terakhir tidak selalu menampilkan suasana angker. Bisa saja lingkungan tempat pemakaman atau kuburan itu terlihat megah, bersih, representatif, dan menyenangkan. Hal itu bisa ditemui di San Diego Hills, Memorial Park and Funeral Homes di Karawang Barat, Jabar.
Di San Diego Hills terdapat Family Center yang bernama Chapel Square.Di tengahnya terbentang taman berbentuk lingkaran, sebagai fasilitas keluarga modern. Chapel Square merupakan area tersendiri yang 'menyambut' setiap kunjungan ke kompleks San Diego Hills Memorial Park milik PT Lippo Karawaci Tbk. PT Lippo Karawaci Tbk membangun kawasan pemakaman mewah tersebut seluas 500 hektar di Karawang, Jawa Barat. Kuburan yang dinamakan San Diego Hills Memorial Park and Funeral Homes itu dilengkapi dengan taman yang asri, pepohonan yang rimbun, padang rumput yang hijau, air mancur, bunga-bunga, patung-patung artistik yang indah, arsitektur dan interior elegan.

San Diego Hills menyediakan tiga kategori areal memorial park yaitu Earth (wilayah kuburan yang dirancang dengan posisi kiblat yang sempurna ke Mekkah), Physical Homes (area kuburan yang memperbolehkan struktur yang dirancang dengan perhitungan yang sesuai dengan keharmonisan lingkungan), dan Universal (area kuburan modern yang banyak dilakukan di negara-negara maju dengan sistem rapi, efisien dan mementingkan kualitas lingkungan yang tinggi).

Di sini terdapat beragam fasilitas yang tidak pernah dijumpai di taman pemakaman mana pun di dunia. Betapa tidak? Di dalamnya terdiri dari bangunan dengan model arsitektur bergaya Mediteranian pada gedung yang diberi nama Forest Chapel. Selain ada bangunan bernuansa Turki kuno yang diberi nama Heavenly Dome. Kedua gedung ini berfungsi sebagai gedung serbaguna. Masih di Chapel Square, berdiri restoran Italia, La Colina dengan kapasitas 200 kursi.

Masih di Chapel Square, berdiri bangunan untuk florist dan toko cinderamata serta toko yang menjual keperluan lainnya seperti pernak-pernik. Letaknya bersebelahan dengan gedung perkantoran San Diego Hills.
Taman rerumputan yang indah pun terbentang untuk melangsungkan acara atau kegiatan luar ruang, fasilitas berolahraga seperti kolam renang, lapangan basket, lapangan bola, jogging track dan olahraga bersepeda.

Dua kultur besar seolah bersatu dalam arsitektur kompleks pemakanan di lahan berbukit tersebut. Kultur Barat membuat taman pemakaman tidak berkesan angker, tapi justru bersih, aman, dan berkonsep taman. Orang dewasa bisa lepas menikmati pemandangan, sementara anak-anak dapat bermain leluasa di areal yang luas.

Dari kultur Timur, pergi ke pemakaman biasanya dalam rombongan keluarga besar. Nah, kehadiran mereka perlu difasilitasi agar tidak merasa bosan. Salah satu obat pengusir rasa bosan adalah Lake Angeles seluas delapan hektare lengkap dengan fasilitas permainan air.


San Diego Hill bukan saja digunakan untuk pemakaman tapi dapat digunakan untuk resepsi pernikahan karena kelengkapan fasilitasnya, fasilitas tersebut adalah :

Heavenly Dome berfungsi sebagai gedung serba guna dengan luas sekitar 400 meter persegi. Gedung ini bisa digunakan untuk tempat pertemuan. Bahkan tepat pada 7 Juli lalu (7-7-2007) digunakan pertamakalinya untuk pesta pernikahan pasangan Susilia Mardiani dan Andri Susanto asal Karawang.
Bangunan yang dapat menampung sedikitnya 350 orang ini dibangun dengan gaya arsitektur Italian Mediteranian. Di tengah atapnya dibuat kubah raksasa yang idenya dari Blue Mosque di Istanbul, Turki. Di kubah itu terlihat mural seperti pahatan sebagai ornamen yang cukup menarik. Di antara bangunan di Family Center ini dihubungkan dengan selasar atau colonade. Sentuhan Italia itu terlihat dari batu bata yang ditempel di semua bangunan. "Lengkung pintu dan jendelanya di Restoran La Colina pakemnya dari Italia".
Dekorasi cantik yang menghiasi area Family Center membuat para tamu takjub bahwa acara perhelatan pernikahan tersebut ternyata digelar di pemakaman. Sepanjang anak tangga di bagian depan bangunan Chapel berarsitektur gaya Mediteranean dihiasi puluhan lilin dikedua sisinya, memberikan suasana romantik. Taman bundar ditengah area Family Center dengan pohon ranting kering dan lampu-lampu kecil berpadu dengan lansekap hijau. Di sepanjang pergola di lorong antar bangunan digantungi lampion yang menjadikan suasana tambah semarak
Sementara itu, Heavenly Dome dibangun secara terbuka, tanpa daun pintu. Setiap sisi dibuat lima lawang dengan ukuran yang cukup besar untuk keluar-masuk pengunjung. Semua dinding dicat warna putih dan terlihat bersih dan luas. Gedung ini memang untuk disewakan dengan tarif dihitung per dua jam dengan harga yang kompetitif. Soal harga, pengelola San Diego Hills masih menjajakinya.


Penutup

Dengan mempertahankan kontur asli yang berbukit dan berlembah, San Diego Hills Memorial Park dirancang jauh dari kesan tempat pemakaman karena didesain sebagai kawasan yang penuh berbagai fasilitas modern melebihi kebutuhan sebuah taman pemakaman pada umumnya yang dibangun di Indonesia.
San Diego Hills akan memiliki Musoleum (pemakaman di atas tanah di mana peti mati diletakkan di suatu ruangan beton di dalam gedung) yang pertama di Indonesia, juga Columbarium, pemakaman di atas tanah untuk abu kremasi yang diletakkan di dalam sebuah relung di suatu ruangan yang dibatasi dengan tembok.
San Diego Hills Memorial Park dilengkapi National Heroes Garden, area pemakaman yang dipersembahkan untuk menghormati jasa-jasa tokoh nasional dalam bidang seni, budaya, dan kesusasteraan, pendidikan, pemerintahan dan olahraga.
San Diego Hills akan menjadi tempat di mana pasangan muda merencanakan kehidupan mereka ke depan atau mengenang memori yang pernah mereka lakukan bersama, tempat di mana orang mendapat inspirasi untuk melukis, tempat di mana guru membimbing murid untuk belajar membaca, tempat di mana orang bisa mengenang yang telah meninggal di atas batu marbel yang indah.
Yang pasti. pemakaman ini jauh dari kesan menakutkan, tidak rapi, tidak aman, tidak memberi kedamaian dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk mengenang anggota keluarganya yang telah tiada. Sebab, pemakaman ini dilengkapi dengan restoran bintang lima, fasilitas kolam renang, lapangan basket, lapangan bola, jogging track, olahraga bersepeda. Juga ada taman rerumputan yang indah untuk melangsungkan acara atau pertunjukan ruang, florist dan giftshop, dan toko. Bangunan dan fasilitas ini berada dekat danau buatan raksasa seluas 8 hektar, biaya pemakaman antara Rp 3 juta dan Rp 30 juta per meter persegi. "Paling murah biaya pemakaman Rp 8 juta. (source : dari berbagai sumber)
READ MORE - wisatakarawang

wisatakarawang


TUGU PROKLAMASI
(rengasdengklok)

Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok dibangun untuk mengenang Kebulatan Tekad Pemuda dan Pejuang serta Tokoh-tokoh Bangsa untuk merebut dan melepaskan Tanah Air dari kungkungan penjajah guna menuju Negara yang merdeka. Tugu ini dibentuk dengan motif tangan kiri yang mengepal tinju diartikan untuk melawan, sedangkan tangan kanan tidak dilukiskan karena memegang senjata atau bamboo runcing.

Kemudian di rumah Djiaw Kie Siong inilah Bapak Bangsa Soekarno – Hatta serta para tokoh Pemuda dan Pejuang merumuskan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Lokasu Tugu Kebulatan Tekad terletak di Kecamatan Rengasdengklok 20 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
selanjutnya wisata religi dan pemakaman
masalah pemakaman ane ga mau posting foto nya serem gan
^_^
READ MORE - wisatakarawang

wisatakarawang


MONUMEN RAWAGEDE
(rawamerta)

Monumen Rawa Gede didirikan untuk mengenang tewasnya 200 orang warga sipil yang teguh mempertahankan tempat persembunyian Pejuang Kemerdekaan, demi mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam diorama ini digambarkan kebiadaban dan kekejaman Tentara Belanda yang sedang membantai rakyat yang tak berdosa, termasuk diantaranya anak-anak dan perempuan. Di lingkungan Monumen Rawa Gede ini terdapat 200 makam rakyat yang rela mati demi mempertahankan kemerdekaan. Lokasi Monumen Rawa Gede terletak di Kecamatan Rawamerta 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
READ MORE - wisatakarawang

wisatakarawang


TANJUNG BARU

hahahahah jadi inget masa kecil pantai ini teh
yang ini jarak nya 30 km dari tempat tinggal ane ^_^
Pantai Tanjung Baru berada di ujung Utara sebelah Timur, pantai ini hampir tidak jauh berbeda dengan pantai lainnya yang ada di Kabupaten Karawang, Pantai Tanjung Baru terletak pada teluk di semenanjung antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang.

Di pantai ini telah tersedia Warung Makan Tradisional dengan Menu Ikan Bakar terhampar disepanjang pantai ini, tersedia pula Panggung Hiburan, Pasar Tradisional dan Penginapan dengan fasilitas sederhana, tersedia pula penyewaan perahu tradisional dan sarana bilas air bersih setelah puas berenang di laut. Lokasi Pantai Tanjung Baru terletak di Kecamatan Cilamaya 45 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.

http://pe-ha-ka.blogspot.com
READ MORE - wisatakarawang

wisatakarawang


BENDUNGAN WALAHAR

Bendungan Walahar yang terletak di Desa Walahar Kec. Ciampel, Karawang ini digunakan sejak tanggal 30 November 1925. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, dimana dalam pembangunannya mengandalkan tenaga pribumi. Maka tidak heran jika arsitekturnya mengingatkan kita pada bentuk bangunan sisa penjajahan Belanda lainnya yang masih bisa kita temui di berbagai pelosok tanah air.
Bendungan yang membagi air Sungai Citarum ini difungsikan untuk mengatur debit dan sirkulasi air dalam mengairi areal pesawahan di Karawang seluas ±87.507 ha.
Selain untuk mengairi sawah, bendungan ini juga berfungsi sebagai penahan air ketika daerah Karawang bagian utara dilanda banjir di musim penghujan, seiring meluapnya air laut di pantai utara.
Kini, setelah Belanda angkat kaki, bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengairan. Akan tetapi juga menjadi tempat bersejarah yang menarik untuk dipelajari dan diteliti, serta menjadi area wisata bagi warga baik dalam maupun dari luar Karawang.
Sebagai tempat bersejarah, Bendungan Walahar adalah saksi dari bergesernya peradaban sungai khususnya di Karawang. Setidaknya, Belanda yang terkenal memiliki keunggulan dalam sistem pengairan mempelopori dibuatnya bendungan ini dengsn memaksimalkan Sungai Citarum dan membaginya kedalam anak sungai yang disebar kepenjuru Karawang.
Merunut pada catatan sejarah yang ada, di masa kerajaan, Sungai Citarum merupakan jalur utama perdagangan dan transportasi, disaat jalur darat memiliki resiko lebih tinggi. Adanya pelabuhan karawang yang kini menjadi Alun-Alun Karawang serta peninggalan candi di Batujaya yang dibangun Kerajaan Tarumanegara menjadi bukti sangat pentingnya Sungai Citarum sejak dulu.
Kemudian,sebagai tempat wisata, Bendungan Walahar selain menyajikan pemandangan yang eksotik juga menjadi tujuan wisata kuliner. Maka tidak heran jika lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit untuk muda-mudi bermadu kasih dan tempat tua muda bersantap di warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman, khususnya dilokasi yang sudah ditata menghadap kearah bendungan. Pepes ikan dan ikan bakar menjadi menu andalan dilokasi ini.

Read more: http://pe-ha-ka.blogspot.com/search/label/Karawang%20Tercinta#ixzz1Pzea2YsJ
READ MORE - wisatakarawang